Zhu Shumei, 76 tahun, sudah bermain bola keranjang selama dua dekade terakhir. Menurut surat kabar berbahasa China Hangzhou Daily, Zhu juga suka berlari keliling lapangan dan memanjat tiang. Nenek setinggi 152 sentimeter ini saban hari bermain basket di kampus Universitas Zhejiang Normal di Provinsi Zhejiang.
Koran the Huffington Post melaporkan, Selasa (16/10), kehebatan Zhu ini ditemukan oleh mahasiswa bernama Song Huating. “Banyak orang datang dari jauh hanya untuk melihat saya bermain basket. Tidak semua lemparan bola saya masuk ke dalam keranjang. Tekanannya cukup tinggi,” kata Zhu.
Zhu suatu kali sedang menonton pertandingan basket di kampus itu dan Song melihat Zhu sangat menyukai olah raga basket.
Ibu beranak tiga ini bercerai ketika berumur 54 tahun. Sejak itu, dia tinggal bersama putrinya. Untuk mengisi waktu dia bermain basket di lapangan kampus. Awalnya dia meminjam bola dari mahasiswa hingga akhirnya dua dasawarsa kemudian dia mampu membeli bola basket sendiri seharga Rp 766 ribu. Zhu sangat menyukai bola itu hingga dicuci tiap hari sebelum dia bermain basket.
Setelah pernikahannya berantakan, Zhu juga kehilangan pekerjaan di perpustakaan kampus. Biaya tunjangan hidupnya sebulan hanya Rp 670 ribu atau sepertiga dari upah minimum provinsi.
Song dan mahasiswa lainnya berniat memberi bantuan keuangan bagi Zhu. Namun, nenek ini berniat akan menolak sumbangan itu. “Bagaimana mungkin saya biarkan mereka menyumbangkan uang untuk saya. Lagi pula saya tidak tahu cara mengembalikan uang itu nanti,” ujar Zhu.